Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan Raih Prestasi pada Youth Volunteer Competition 2024
Wilayah 3 Cirebon
Kuningan, 30 Oktober 2024 – Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan kembali menorehkan prestasi dalam ajang Youth Volunteer Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Korps Sukarela PMI Universitas Kuningan (UNIKU). Kompetisi tahunan ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2024, dengan peserta dari tingkat madya dan wira yang datang dari berbagai sekolah di wilayah 3 Cirebon. Acara yang digelar di kampus UNIKU ini bertujuan untuk melatih sekaligus meningkatkan keterampilan kerelawanan serta kecakapan dalam berbagai aspek kepalangmerahan.
Youth Volunteer Competition 2024 memiliki lima kategori perlombaan, yaitu Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kepalangmerahan, Traveling, Donor Darah, Pertolongan Pertama, dan Simulasi Tanggap Bencana. Namun, Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan memfokuskan diri hanya pada dua kategori, yaitu LCC Kepalangmerahan dan Traveling. Keputusan ini diambil berdasarkan pemetaan kemampuan peserta didik yang sudah dilatih untuk kedua kategori tersebut.
Dalam LCC Kepalangmerahan, Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan mengirimkan dua peserta terbaiknya, yaitu Dwinaya Fathonah dari kelas 9.2 dan Nadia Sukmawati dari kelas 8.10. Keduanya merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) dan telah mengikuti berbagai pelatihan intensif yang dipandu oleh para pembina sekolah.
Sementara itu, dalam kategori Traveling, Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan mengirimkan satu regu yang terdiri dari enam siswa, yaitu Adinda Camilla Azahra (9.7), Nazwa Defani (9.1), Melani (9.2), Chi Mecca Rommya (8.2), Hasnaa Balqis Hyatt Dzakiyyah (8.7), dan Haura Balqis Hyatt Dzakiyyah (8.1). Tim ini juga dilatih khusus untuk menghadapi berbagai tantangan yang diberikan dalam kategori Traveling, seperti orientasi medan, kerja sama tim, pemecahan masalah, serta penerapan nilai-nilai dasar kepalangmerahan.
Para siswa Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan mendapatkan bimbingan penuh dari pembina yang berpengalaman, yaitu Ibu Hida Sadiyah Priyatni, M.Pd., dan Bapak Saepul Apip, S.Pd. Kedua pembina ini telah mempersiapkan tim dengan matang, mulai dari latihan fisik hingga simulasi kondisi di lapangan. Pembinaan yang intensif ini memberikan kesiapan mental dan fisik yang kuat bagi para siswa untuk menghadapi kompetisi dengan percaya diri.
Selama dua hari kompetisi, para peserta menjalani berbagai tahapan yang dirancang untuk menguji pemahaman, keterampilan, serta ketahanan mereka dalam menghadapi situasi-situasi darurat. Khususnya dalam kategori Traveling, tim dari Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan menunjukkan kerjasama yang solid dan kemampuan adaptasi yang baik, sehingga berhasil mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang diberikan panitia. Hasilnya, regu Traveling Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan berhasil meraih juara ketiga, sebuah prestasi membanggakan yang membawa kebahagiaan bagi seluruh civitas Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan.
Kepala Madrasah MTsN 3 Kuningan, Bapak Topic Offirstson, M.Si., M.Pd., memberikan apresiasi penuh atas keberhasilan para siswa dalam kompetisi ini. “Prestasi yang diraih oleh tim Traveling kita menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh siswa dan pembina. Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah bagi anak-anak kita untuk membentuk karakter yang peduli dan siap menghadapi berbagai tantangan. Kami berharap mereka dapat terus membawa semangat kerelawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan diraihnya peringkat ketiga dalam kategori Traveling, Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan berhasil menunjukkan keunggulan dalam bidang kepalangmerahan, sekaligus memotivasi siswa lain untuk berprestasi. Prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk terus mengembangkan potensi siswa dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial di masa yang akan datang.
Kegiatan Youth Volunteer Competition 2024 ini juga memberikan banyak pengalaman berharga bagi para peserta Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan, baik dalam hal kerja sama, kedisiplinan, maupun kemampuan beradaptasi. Dengan prestasi ini, Ekskul PMR MTsN 3 Kuningan membuktikan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kontributor : Hisyam Fany